Motivasi

Rabu, 30 Juni 2010

Egosentris Wakil Rakyat

Oleh : Oji Faoji
Teringat ketika dalam perjalanan menggunakan taxi bersama keluarga dari Anyer Kabupaten Serang, menuju Menes Kabupaten Pandeglang, melalui jalur wisata Pantai Carita. Dari sekian banyak perbincangan yang tak berfokus dan sering berganti topik, tiba-tiba sopir mengatakan, “Jalan ini yang begini ini, karena ulah mobil itu tuh,” ujar sopir taxi, sebut saja Suhandi, kepada saya. Dengan spontan, mata saya pun tertuju pada sebuah mobil semi jeep warna hitam dengan nomor polisi bercat merah yang dimaksud sopir.
Saya berpkir tentang apa makna dibalik yang disampaikan pak sopir itu. Namun tidak lama kemudian, saya mulai menyadari bahwa yang dikemukakannya itu berupa sindiran. Lihat selengkapnya....

Romi & Solidaritas Sahabatnya

Oleh: Oji Faoji
Pada Sabtu 10 April siang lalu, tepatnya setelah jam sekolah selesai, Muhammad Romi, siswa SMPN 2 Anyer, Kabupaten Serang, Banten, keluar dari pintu gerbang sekolahnya yang terletak di Desa Kosambironyok, Kecamatan Anyer. Tidak seperti anak kebanyakan, Romi, putra ke-4 (satu-satunya laki-laki) dari 5 bersaudara, pasangan Asmadi dan Arnati, warga Kampung Baru, Desa Kosambironyok, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang ini, justru digendong teman sekelasnya Agus Setiawan. dan setelah saya ikuti, ternyata Agus secara bergantian dengan Yayan Oktoviani sahabat sekelas lainnya, menggendong Romi dengan berjalan kaki yang jarak dari sekolah ke rumah Romi sekitar 4 kilometer. Cukup jauh, dan pastinya melelahkan untuk Agus dan Yayan.
Mengapa Romi harus digendong? Sedikit saya jelaskan. Lihat selengkapnya ...

Pintu Perlintasan KA Banyak yang Rusak

CILEGON – Pengguna jalan perlu berhati-hati saat melalui jalur perlintasi kereta api. Ini terjadi karena selain banyak jalur lintasan yang belum memiliki palang pintu, yang terdapat palang pintu pun kondisinya banyak yang sudah rusak dan tidak terawat.
Berdasarkan pantauan, jalur lintasan kereta api di Lingkungan Ketileng, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, tidak memiliki pintu rel kereta api sama sekali. Kondisi serupa juga terlihat di kawasan Pelabuhan Merak, padahal kawasan tersebut termasuk jalur lalu lintas padat. Lihat selengkapnya....

Waspadai Bencana Industri Kimia


CILEGON – Bencana industri kimia di Kota Cilegon patut diwaspadai. Tindakan kewaspadaan perlu dilakukan secara sinergis dan terkoordinasi. Demikian terungkap dalam workshop Crisis Center Industri Cilegon di Aula Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Cilegon, Rabu (30/6).
Hadir sebagai peserta, dari unsur aparat kepolisian, TNI, petugas pemadam kebakaran, Satpol PP, Tagana, palang merah Indonesia (PMI), perwakilan perusahaan dan instansi terkait. Lihat selengkapnya ...

Investor Spekulan Diakui Ada di Cilegon

CILEGON – Sebagai daerah yang memiliki kawasan industri, Pemkot Cilegon perlu berhati-hati dengan investor spekulan, atau pihak yang hanya berspekluasi untuk mendapat keuntungan diluar investasi yang ditanam. Misalnya investor membuat permohonan perizinan untuk mendirikan pabrik tertentu, tetapi pada perjalanannya tanpa ada realisasi dan membiarkan tanahnya kosong. Tanah kosong itu justru dijadikan jaminan untuk mendapatkan sejumlah uang kepada perbankan. Lihat selengkapnya .....

Selasa, 29 Juni 2010

Awalnya Takut pada Pengamen dan Menghormati Pejabat


Oleh: Oji Faoji

Pengamen seperti jahat
Sebagian besar orang pasti mengetahui apa itu pengamen. Meskipun jawabannya beragam ketika ditanya tentang pengertiannya, tetapi semua sepakat bahwa pengamen adalah seseorang atau sekelompok orang yang mencari nafkah dengan kemampuannya bernyanyi dan atau memainkan alat musik. Alat musiknya bisa gitar saja, suling saja, ukulele (gitar kecil dengan 4 senar), drum atau bongo (alat musik yang ditabuh) saja, biola saja, atau perpaduan dari seluruh alat musik tersebut. Lihat selengkapnya....

Belajar dari Maradona


Oleh: Oji Faoji
Siapa yang tidak kenal dengan Maradona, atau lengkapnya Diego Armando Maradona. Timnas Argentina yang dijuluki “The God Hand” ini, atau saat melakukan gol tangan Tuhan yang terjadi 22 Juni 1986 di Estadio Azteca, Mexico City itu, kini tampil lagi di layar kaca dan aksinya menarik perhatian jutaan mata di dunia, termasuk di Indonesia. Namun, kini pesepak bola legendaris itu bukan tampil sebagai straiker, seperti penampilan gemilangnya pada tahun 80-an, tetapi dipercaya oleh negaranya sebagai pelatih timnas Argentina, menggantikan pelatih sebelumnya Alfio Basile pada 2008. Penunjukkan Maradona sebagai pelatih tim Tango ini memang menuai banyak kontroversi. Maklum Maradona dikenal sebagai pemain hebat bukannya pelatih cemerlang. Apalagi pengalaman kepelatihannya sangat minim. Dia hanya melatih klub lokal Mandiyú dan Racing Club. Lihat selengkapnya...

Beban Rakyat Kian Berat

Oleh: OJI FAOJI
Terkadang saya bertanya dalam hati, apakah rakyat telah ditipu oleh pemimpin bangsa ini. Memang tidak ada pernyataan eksplisit dari pemerintah bahwa “Kami menipu rakyat.” Tetapi, sejumlah keputusannya cukup terasa dan sangat tidak bijak, sehingga saya dan mungkin juga sebagian banyak rakyat merasakan kegetiran dengan keputusan pemerintah yang cukup menyakitkan.
Kepentingan politik seperti menjadi nomor satu dari pada mementingkan kesejahteraan dan kemakmuran bangsa ini. Dana oleh-oleh untuk rakyat hanyalah keputusan yang sangat berat dipikul. Lihat selengkapnya...!