Motivasi

Kamis, 23 Juni 2011

Donor Duit & Donor Darah

Penulis: Oji Fooji
Kamis 23 Juni 2011, 07.30 WIB

Wikipedia, donor adalah orang yang mendonasikan sesuatu secara sukarela. Istilah ini biasanya digunakan untuk suatu bentuk murni amal. Dalam tulisan ini, saya akan menguraikan manfaat dari melakukan donor, baik donor duit (uang), maupun donor darah.

Kedua perilaku donor tersebut tentu saja memiliki satu kesamaan dari sisi manfaat yang dihasilkan setelahnya, hanya saja ada banyak perbedaan dalam kontek persyaratan. Intinya, kalau donor darah perlu persyaratan khusus, dan donor duit, sama sekali tidak ada persyaratan apapun. Kedua-duanya juga sama-sama memiliki sifat simbiosis mutualisme.

Donor Darah
Jika kita melakukan donor darah, maka akan terdapat keuntungan bagi pendonor. Sebab, setiap tetes darah yang disumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.
Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah, karena saat mendonorkan darah, tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat pengganti (darah) nya. Jadi tidak akan mengalami kekurangan darah. Menurut www.female.kompas.com, selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan, yaitu:

1. Menjaga Kesehatan Jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu Penurunan Berat Tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan Kesehatan Psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi Penyakit Serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria. Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah "rambu peringatan" yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Donor Duit
Ada perbedaan dari dua perilaku donor ini. Tetapi, yang paling ringan untuk dilakukan adalah donor duit. Coba kita telaah.

Kalau donor darah, ada proses dan persyaratan yang harus dipenuhi. Dari sisi proses, menggunakan jarum yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah. Sedangkan persyaratannya, dimulai dari usia harus menginjak usia 18 tahun, mendonorkan darah minimal harus setiap tiga bulan sekali, berat dan tinggi badan harus stabil, bukan penderita penyakit berat, dan lain sebagainya.

Tetapi, mendonorkan darah, tidak hanya memberikan 5 manfaat seperti tersebut di atas, tetapi juga bermanfaat positif bagi orang lain yang membutuhkan, karena bisa memberikan kehidupan yang baru bagi orang lain.

Kalau donor duit tidak memiliki persyaratan apapun. Amalan yang sangat praktis dan tidak memberatkan pendonornya secara fisik. Kalau ingin mendapat rezeki yang berlimpah hal yang tidak bisa ditinggalkan adalah bersedekah. Sebab Allah sudah mengingatkan agar donor duit (sedekah) selagi sempit, dan bagi yang bersedekah akan digantikan dengan berlipat ganda.

Jika yang berjanji adalah Sang Pemberi Rezeki, lantas siapa lagi yang Anda percaya. Masih mikir bersedekah? Ikhtiar saja, tidak akan berkah dan berlimpah jika tidak dibarengi dengan doa dan bersyukur dengan melakukan sedekah.

Jika donor darah hanya bermanfaat bagi pendonor dan penerima darahnya saja, sedangkan donor duit, bisa membentuk rantai kehidupan yang tidak akan terputus hingga dunia terbalik.

Contoh:
Dengan Anda mendonorkan duit Rp 10.000 saja kepada seorang yang membutuhkan (misalnya buat makan), penerima sedekah itu membelanjakan uang tersebut ke warung makan, dan makanannya dimakan oleh ia dan anak-anaknya.

Duit Rp 10.000 yang diterima pedagang tersebut, kemudian dibelanjakan lagi untuk kebutuhan lain. Begitu seterusnya, hingga duit itu rusak, atau hilang tak ditemukan.

Pesan
Pesanya adalah baik donor duit dan donor darah, sama-sama memberikan manfaat kepada diri sendiri dan orang lain. Maka, jika Anda merasa sempit dalam kehidupan, solusinya adalah sedekah. Dan bagi Anda yang mendapatkan kondisi tubuh lebih sehat dan memenuhi syarat untuk diambil darahnya, maka sedekahkan darah Anda kepada yang membutuhkan.

Jika pesan ini dianggap benar, lakukan tanpa harus mikir.....! (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar