Motivasi

Selasa, 21 Juni 2011

Shalat Dhuha Kunci Rezeki

Penulis: Oji Faoji
Selasa 21 Juni 2011, 20:35 WIB

SANGAT yakin bahwa setiap muslim yang menjalankan shalat wajib dan dibarengi dengan shalat dhuha akan diberikan kemurahan rezeki oleh Allah SWT. Saya merasa yakin, karena mendapatkan fakta yang nyata, bahwa setiap setelah shalat dhuha sebelum berangkat ikhtiar, pada hari itu, rezeki yang didapat tidak hanya berupa uang, tetapi juga kemudahan-kemudahan dalam menjalankan aktivitas.

Bahkan pada suatu waktu, saya pernah menguji keutamaan shalat dhuha dengan mengatakan kepada beberapa teman bahwa saat itu saya akan mendapatkan rezeki, berupa uang yang lebih banyak dari hari-hari biasa. Saya berbicara seperti itu pada pagi harinya, sekitar pukul 08.30 WIB.

Siang pada hari yang sama, saya bertanya kepada seorang teman yang mendengar ucapan tersebut. “Bagaimana, berapa rezeki yang kamu dapatkan hari ini,” aku mendahului.

Temen saya bilang. “Saya pasti lebih banyak, karena banyak mengunjungi tempat. Sedangkan kamu kan tidak kemana-mana,” katanya.

Ketika saya sebutkan nominal rezeki berupa uang yang saya dapat hari itu, temen langsung kaget. “Saya dapat Rp…., kamu berapa?” saya kembali bertanya. “Beuh banyak amat,” katanya. “Ini karena saya shalat dhuha. Kalau kamu mau, kamu boleh mencobanya. Yakin lah pasti diberikan rezeki dan kemudahan yang banyak,” kata ku.

Memang benar, meski beraktivitas di tempat sama, saya bertemu dengan sejumlah orang yang lima orang di antaranya memberikan uang dengan menawarkan pekerjaan dan ada juga yang tiba-tiba memberikan.

Shalat dhuha sangat luar biasa. Anda pun boleh mencobanya.!

Penasaran dengan keadaan yang ajaib itu, saya coba mencari tahu tentang keutamaan shalat dhuha sesungguhnya. Ternyata, shalat dhuha, sama dengan sedekah.

Abud Darda Radhiyallahu 'anhu, di mana dia bercerita, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda.
"Barangsiapa mengerjakan shalat dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditetapkan termasuk orang-orang yang lengah. Barangsiapa shalat empat rakaat, maka dia tetapkan termasuk orang-orang yang ahli ibadah. Barangsiapa mengerjakan enam rakaat maka akan diberikan kecukupan pada hari itu. Barangsiapa mengerjakan delapan rakaat, maka Allah menetapkannya termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh. Dan barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di Surga. Dan tidaklah satu hari dan tidak juga satu malam, melainkan Allah memiliki karunia yang danugerahkan kepada hamba-hamba-Nya sebagai sedekah. Dan tidaklah Allah memberikan karunia kepada seseorang yang lebih baik daripada mengilhaminya untuk selalu ingat kepada-Nya" Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani.

Simak juga!
Abud Dzar Radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Bagi masing-masing ruas dari anggota tubuh salah seorang di antara kalian harus dikeluarkan sedekah …Dan semua itu setara dengan ganjaran dua rakaat shalat Dhuha" Diriwayatkan oleh Muslim.

Jika shalat dhuha dua rakaat dianggap sedekah tubuh, maka akan lebih maksimal jika dibarengi dengan sedekah harta. Sebab, sedekah merupakan penolak bala, penyubur pahala, dan melipatgandakan rezeki; bagai sebutir benih yang ditanam akan menghasilkan tujuh cabang, yang pada tiap-tiap cabang itu terjurai seratus biji. Dalam Al Qur’an Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui.” (Al Baqarah: 261).

Ayat di atas merupakan janji Allah SWT. Jika Allah yang berjanji, maka kemungkinannya hanya satu, yaitu, setiap yang bersedekah harta, pasti akan dilipatgandakan hartanya.

Ada lagi ayat yang di antaranya menyebutkan bahwa kebajikan manusia belum semburna jika tidak bersedekah. “Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa saja yang kamu nafkahkan Maka Sesungguhnya Allah mengetahuinya.” (Ali Imran: 92)
Jika sudah begitu, apalagi yang membuat saya dan Anda ragu dalam bersedekah. Terlebih ada yang meyakini bahwa Sedekahlah, Maka Kau Akan Kaya.!! (**)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar